Info Lowongan

dibutuhkan Analis untuk laboratorium electroplating PT Hanna Graha,
jika berminat silahkan kirim lamaran ke :
Sunanti
d/a PT ELANG KURNIASAKTI
Jl. Agung Timur II blok O1 No. 58-59
Sunter - Jakarta Utara
terima kasih



Artifisial Enzim Untuk Proses Industri Yang Ramah Lingkungan

310px-Artificial_enzyme
Proses industri yang sering menyebabkan polusi lingkungan seperti penggunaan katalis logam berbahaya dapat ditekan dengan menggunakan enzim, akan tetapi sayangnya tidak banyak enzim yang dapat dipakai untuk industri kimia. Sampai akhirnya, grup peneliti dari departemen kimia Universitas Copenhagen telah sukses mempoduksi artificial enzim yang bisa langsung dipakai untuk banyak aplikasi.

Dengan pemimpin grup tersebut yaitu Profesor Mikael, Ph.D, dan siswanya Jeanette Bjerre dan Thomas Hauch Fenger memplubikasikan peneitian mereka pada jurnal ChemBioChem (15/2009) dengan judul “”Cyclodextrin Aldehydes are Oxidase Mimics”.

Artificial enzim untuk keperluan yang tak alami (tidak biasa)

Artificial enzim adalah enzim yang tidak seperti kita kenal yang terdapat di alam pada umumnya, Enzim jenis ini memiliki perbedaan dengan enzim yang lain yaitu memiliki daya katalis yang sangat tingi, dan mudah untuk diproduksi. Peneliti dari laboratorium Copenhagen adalah orang pertama yang membuat artificial enzim yang dapat mempercepat proses oksidasi dengan kehadiran molekul sederhana asam peroksida H2O2.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa proses oksidasi adalah dasar dari berbagai proses industri kimia, dari industri cat maupun industri farmasi. Akan tetapi oksidator tradisional terkenal membawa dampak negative bagi lingkungan jika tidak terkelola dengan baik. Hal inilah enzim sangat disarankan untuk dipakai dan sangat cocok untuk menggantikan oksidator tradisional. Mengingat artificial enzim dapat dibuat untuk keperluan khusus dan yang lebih penting lagi mereka dapat dioperasikan pada kondisi yang biasa. Tidak seperti oksidator tradisional yang umumnya memerlukan temperature tinggi, tekanan tinggi dan lingkungan yang bersifat korosif.

Alat baru yang siap dipakai

Karena sampai sekarang enzim hanya ditemukan dalam makhluk hidup di lingkungan. Akan tetapi baik industri dan microorganisme sama-sama memiliki tantangan yang sama, sehingga industri mencari jalan pintas untuk menggunakan bahan kimia sebagai katalis. Artifisial enzim yang ditemukan oleh peneliti Copenhagen menjadi alternative alat siap pakai bagi kimiawan dan cepat atau lambat akan semakin meningkat penggunaanya.

Enzim alami umumnya mempercepat reaksi sekitar 1 juta kali lebih cept. Akan tetapi artifisial enzim ini mempercepat reaksi hingga 10.000 kali. Akan tetapi ini bukan menjadi penghalang kata professor Mikael Bols.

“Kami telah mengembangkan materi ini sejak tahun 2000. Ketika kami sukses dengan penciptaan enzim pertama, dimana hanya mempercepat reaksi sampai 25 kali maka kami berpikir bahwa sangat masuk akan untuk membicarakannya disini,” katanya.

Jika kecepatan artificial enzim menyamai kecepatan enzim alami maka penggunaanya akan semakin penting untuk diterapkan di industri farmasi.




Pengumuman Lolos Seleksi II CPDC (Chemical Product Desain Competition) 2010

Selamat buat yang lolos seleksi tahap II, salahsatunya perwakilan dari Politeknik Negeri Malang dengan mahasiswa Indra no 8.

1. Rais Agung – Universitas Gajahmada : Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk Bali Untuk Mengurangi Angka Impor Pektin Industri Dalam Negeri

2. Adi Trimulyo – Universitas Gajahmada: Penggunaan Tepung Gracilaria Sp Pada Pembuatan Krim Santan Kelapa Sebagai Stabilizer Dan Sumber Yodium

3. Muchammad Agung – Universitas Gajahmada : Si Belle, Belut Kaleng

4. Hana – Universitas Parahyangan : Lilin Anti Serangga Dari Minyak Gandapura

5. Ernest – Universitas Parahyangan : Pembuatan Permen Coklat Dari Ekstrak Jahe, Ekstrak Bratawali, Dan Sari Jeruk

6. Erika – Universitas Parahyangan : Pengharum Tubuh (Solid Body Perfume)

7. Siti – Institut Teknologi Indonesia : Diversifikasi Minyak Ylang-Ylang Sebagai Aroma Terapi Dan Massage Oil.

8. Indra – Politeknik Negeri Malang : Mocaf” Tepung Singkong Kaya Protein Melalui Proses Enzimatik

9. M. Zaki Muliawan-Universitas Indonesia: pMDI berbasis Formeterol dan Traditional Chinese Medicine (TCM) dengan built-in spacer

10. Bugi Setiadi - Universitas Indonesia : Cat otomotif dengan keunggulan mampu memberikan sifat swa bersih pada permukaan yang terlapisi

11. Anatta Wahyu Budiman- Universitas Indonesia : Reagen Kimia untuk mendeteksi masa subur sapi

12. Pingkan Margareta- Universitas Indonesia : Krim anti penuaan menggunakan bahan baku alami Indonesia yang ditujukan untuk wanita 20 tahun ke atas

13. CatherineProduk- Universitas Indonesia: Detektor Bomb berbasis CNT untuk mendeteksi bom kimia

14. Daniel- Universitas Indonesia: Pemanis berbasis herbal yang penggunaannnya ditujukan untuk penderita diabetes

15. Cynthia Noviani- Universitas Indonesia: Susu kolostrum dengan bahan alami Indonesia untuk meningkatkan faktor imunitas, mencegah osteoporosis, meningkatkan konsentrasi, dan daya ingat, serta mencegah penuaan dini

16. Rumia S. Monica - Universitas Indonesia : Drug Delivery devices berupa alat suntik

17. Bobby Rachmat. A - Universitas Indonesia: Lem untuk Keadaan basah

18. Linna- Universitas Indonesia : Portable Air Purifier for Houshold Application

DIES NATALIS HMTK VIII


Ada info terbaru dari HMTK nih...
HMTK akan menyelenggarakan acara DIES NATALIS HMTK VIII...
Acara ini diselenggarakan untuk memperingati hari berdirinya HMTK yang sebenarnya tanggal 28 November kemaren, tpi bwat perayaan besarnya diadakan hari sabtu tanggal 19 Desember nanti...
Salah satu acaranya nanti ada sharing sama alumni2 HMTK ttg "Implementasi Organisasi dalam Dunia Kerja" n yg gag kalah pentingnya ntar tu juga ad sharing yang ngebahas tentang Temu Alumni Akbar Teknik Kimia Pliteknik Negeri Malang yang rencananya mw diadain tahun depan...
So,bwat All fungsionaris HMTK,cafung n para alumni dimohon kehadirannya yah bwat ngeramein acara ini... ^^

Ini ad Pamflet nya juga lo...