Info Lowongan

dibutuhkan Analis untuk laboratorium electroplating PT Hanna Graha,
jika berminat silahkan kirim lamaran ke :
Sunanti
d/a PT ELANG KURNIASAKTI
Jl. Agung Timur II blok O1 No. 58-59
Sunter - Jakarta Utara
terima kasih



Artifisial Enzim Untuk Proses Industri Yang Ramah Lingkungan

310px-Artificial_enzyme
Proses industri yang sering menyebabkan polusi lingkungan seperti penggunaan katalis logam berbahaya dapat ditekan dengan menggunakan enzim, akan tetapi sayangnya tidak banyak enzim yang dapat dipakai untuk industri kimia. Sampai akhirnya, grup peneliti dari departemen kimia Universitas Copenhagen telah sukses mempoduksi artificial enzim yang bisa langsung dipakai untuk banyak aplikasi.

Dengan pemimpin grup tersebut yaitu Profesor Mikael, Ph.D, dan siswanya Jeanette Bjerre dan Thomas Hauch Fenger memplubikasikan peneitian mereka pada jurnal ChemBioChem (15/2009) dengan judul “”Cyclodextrin Aldehydes are Oxidase Mimics”.

Artificial enzim untuk keperluan yang tak alami (tidak biasa)

Artificial enzim adalah enzim yang tidak seperti kita kenal yang terdapat di alam pada umumnya, Enzim jenis ini memiliki perbedaan dengan enzim yang lain yaitu memiliki daya katalis yang sangat tingi, dan mudah untuk diproduksi. Peneliti dari laboratorium Copenhagen adalah orang pertama yang membuat artificial enzim yang dapat mempercepat proses oksidasi dengan kehadiran molekul sederhana asam peroksida H2O2.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa proses oksidasi adalah dasar dari berbagai proses industri kimia, dari industri cat maupun industri farmasi. Akan tetapi oksidator tradisional terkenal membawa dampak negative bagi lingkungan jika tidak terkelola dengan baik. Hal inilah enzim sangat disarankan untuk dipakai dan sangat cocok untuk menggantikan oksidator tradisional. Mengingat artificial enzim dapat dibuat untuk keperluan khusus dan yang lebih penting lagi mereka dapat dioperasikan pada kondisi yang biasa. Tidak seperti oksidator tradisional yang umumnya memerlukan temperature tinggi, tekanan tinggi dan lingkungan yang bersifat korosif.

Alat baru yang siap dipakai

Karena sampai sekarang enzim hanya ditemukan dalam makhluk hidup di lingkungan. Akan tetapi baik industri dan microorganisme sama-sama memiliki tantangan yang sama, sehingga industri mencari jalan pintas untuk menggunakan bahan kimia sebagai katalis. Artifisial enzim yang ditemukan oleh peneliti Copenhagen menjadi alternative alat siap pakai bagi kimiawan dan cepat atau lambat akan semakin meningkat penggunaanya.

Enzim alami umumnya mempercepat reaksi sekitar 1 juta kali lebih cept. Akan tetapi artifisial enzim ini mempercepat reaksi hingga 10.000 kali. Akan tetapi ini bukan menjadi penghalang kata professor Mikael Bols.

“Kami telah mengembangkan materi ini sejak tahun 2000. Ketika kami sukses dengan penciptaan enzim pertama, dimana hanya mempercepat reaksi sampai 25 kali maka kami berpikir bahwa sangat masuk akan untuk membicarakannya disini,” katanya.

Jika kecepatan artificial enzim menyamai kecepatan enzim alami maka penggunaanya akan semakin penting untuk diterapkan di industri farmasi.




Pengumuman Lolos Seleksi II CPDC (Chemical Product Desain Competition) 2010

Selamat buat yang lolos seleksi tahap II, salahsatunya perwakilan dari Politeknik Negeri Malang dengan mahasiswa Indra no 8.

1. Rais Agung – Universitas Gajahmada : Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk Bali Untuk Mengurangi Angka Impor Pektin Industri Dalam Negeri

2. Adi Trimulyo – Universitas Gajahmada: Penggunaan Tepung Gracilaria Sp Pada Pembuatan Krim Santan Kelapa Sebagai Stabilizer Dan Sumber Yodium

3. Muchammad Agung – Universitas Gajahmada : Si Belle, Belut Kaleng

4. Hana – Universitas Parahyangan : Lilin Anti Serangga Dari Minyak Gandapura

5. Ernest – Universitas Parahyangan : Pembuatan Permen Coklat Dari Ekstrak Jahe, Ekstrak Bratawali, Dan Sari Jeruk

6. Erika – Universitas Parahyangan : Pengharum Tubuh (Solid Body Perfume)

7. Siti – Institut Teknologi Indonesia : Diversifikasi Minyak Ylang-Ylang Sebagai Aroma Terapi Dan Massage Oil.

8. Indra – Politeknik Negeri Malang : Mocaf” Tepung Singkong Kaya Protein Melalui Proses Enzimatik

9. M. Zaki Muliawan-Universitas Indonesia: pMDI berbasis Formeterol dan Traditional Chinese Medicine (TCM) dengan built-in spacer

10. Bugi Setiadi - Universitas Indonesia : Cat otomotif dengan keunggulan mampu memberikan sifat swa bersih pada permukaan yang terlapisi

11. Anatta Wahyu Budiman- Universitas Indonesia : Reagen Kimia untuk mendeteksi masa subur sapi

12. Pingkan Margareta- Universitas Indonesia : Krim anti penuaan menggunakan bahan baku alami Indonesia yang ditujukan untuk wanita 20 tahun ke atas

13. CatherineProduk- Universitas Indonesia: Detektor Bomb berbasis CNT untuk mendeteksi bom kimia

14. Daniel- Universitas Indonesia: Pemanis berbasis herbal yang penggunaannnya ditujukan untuk penderita diabetes

15. Cynthia Noviani- Universitas Indonesia: Susu kolostrum dengan bahan alami Indonesia untuk meningkatkan faktor imunitas, mencegah osteoporosis, meningkatkan konsentrasi, dan daya ingat, serta mencegah penuaan dini

16. Rumia S. Monica - Universitas Indonesia : Drug Delivery devices berupa alat suntik

17. Bobby Rachmat. A - Universitas Indonesia: Lem untuk Keadaan basah

18. Linna- Universitas Indonesia : Portable Air Purifier for Houshold Application

DIES NATALIS HMTK VIII


Ada info terbaru dari HMTK nih...
HMTK akan menyelenggarakan acara DIES NATALIS HMTK VIII...
Acara ini diselenggarakan untuk memperingati hari berdirinya HMTK yang sebenarnya tanggal 28 November kemaren, tpi bwat perayaan besarnya diadakan hari sabtu tanggal 19 Desember nanti...
Salah satu acaranya nanti ada sharing sama alumni2 HMTK ttg "Implementasi Organisasi dalam Dunia Kerja" n yg gag kalah pentingnya ntar tu juga ad sharing yang ngebahas tentang Temu Alumni Akbar Teknik Kimia Pliteknik Negeri Malang yang rencananya mw diadain tahun depan...
So,bwat All fungsionaris HMTK,cafung n para alumni dimohon kehadirannya yah bwat ngeramein acara ini... ^^

Ini ad Pamflet nya juga lo...




Info Buat CaFung

BARANG BAWAAN CAFUNG
DIKLAT LAPANGAN HMTK 2009

Acara dilaksanain pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 21-22 November 2009
Tempat Berkumpul : Depan Aula AM Polinema
Waktu : 11.00 AM

Untuk Barang Bawaan yang mesti di bawa
  1. Senter Korek
  2. Jas Hujan
  3. Kresek merah 2
  4. Alat Tulis 2
  5. Almamater
  6. Alat mandi + sholat
  7. Air minum
  8. Obat-obatan pribadi
  9. Sendok
  10. Coklat
  11. Madu
  12. Makan SIang
  13. Uang secukupnya
  14. Snack
  15. Baju Ganti
  16. Kerpus
  17. Sarung tangan
  18. Jaket
  19. Slayer
  20. Kopi nescafe 1 bungkus
  21. Lilin
  22. Sandal jepit
  23. Koran

Teknik Kimia dengan Ipmomi

Pra LDK 2009


Foto² Pra-LDK 2009 sudah di Upload di facebook HMTK. klo pengen nge-grab ya monggo mampir di facebook na HMTK ia...heheheheheheh...
FB na = sosek.hmtk@ymail.com

Seminar dan Pelatihan OHSAS 18001

OHSAS 18001:2007 adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Diterbitkan tahun 2007, menggantikan OHSAS 18001:1999, dan dimaksudkan untuk mengelola aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) daripada keamanan produk.

Manfaat yang diperoleh dari OHSAS 18001
  • Kepuasan pelanggan – melalui pengiriman produk yang secara konsisten memenuhi persyaratan pelanggan disertai perlindungan terhadap kesehatan dan properti para pelanggan
  • Mengurangi ongkos-ongkos operasional – dengan mengurangi kehilangan waktu kerja karena kecelakaan dan penurunan kesehatan dan pengurangan ongkos-ongkos berkenaan dengan biaya dan kompensasi hukum
  • Meningkatkan hubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan – dengan perlindungan pada kesehatan dan properti karyawan, para pelanggan dan rekanan
  • Persyaratan kepatuhan hukum – dengan pemahaman bagaimana persyaratan suatu peraturan dan perundang-undangan tersebut mempunyai pengaruh tertentu pada suatu organisasi dan para pelanggan anda
  • Peningkatan terhadap pengendalian manajemen resiko – melalui pengenalan secara jelas pada kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penerapan pada pengendalian dan pengukuran
  • Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankan – dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada standar yang diakui
  • Kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak bisnis – khususnya spesifikasi pengadaan yang memerlukan sertifikasi sebagai suatu persyaratan sebagai rekanan3

Melihat banyak manfaat yang diperoleh dari OHSAS 18001, jadi tunggu apa lagi, Join di Seminar dan Pelatihan OHSAS 18001

Hari dan Tanggal :
  • Tanggal : 31 Oktober - 01 November 2009
  • Tempat : Aula AM Politeknik Negeri Malang
  • Waktu : 09.00 s/d 15.00 WIB
Pendaftaran di depan Gedung A Politeknik Negeri Malang
Jl. Veteran (Kampus Lama)
Mulai 7-29 Oktober 2009
Setiap Hari mulai jam 09.00 - 16.00


Pemateri :
Ir. Agus Setiyawan M.Mkes, Chem.Emg

Kontribusi
  • Mahasiswa Polinema Rp. 150.000,-
  • Mahasiswa (D3 / S1) Umum Rp 180.000.-
  • Umum / Industri Rp 220.000,-

Fasilitias
  • Lunch
  • Coffee Break
  • Certificate
  • Block Note
  • Materi (CD)
  • Pin
  • Stiker

Contact Person :
  • Enggar : 0899 0431 152
  • Desy : 0856 5562 5220
  • Semesta : 0852 3304 8099


" Mengingat tempat terbatas, harap booking terlebih
dahulu, via SMS Ketik : Nama Lengkap/ Asal Instansi/ Universitas
/ Alamat Email / ke 0898 3741 237."

|| WELCOME MABA TK ||



Slamad dtg n slamad brgabung bwt para maba² TK [Teknik Kimia.red] di bumi Politeknik Negeri MaLank pada miNggU ini 31 Agustus 2009

SiaPkan diri kLian untuk menGhadapi duNia perkuLiahaN di baNgku PoLineMa..
sLamad BrjuAng bwT ade² MaBa TK




Kimia.....Booommmm !!!!!!!!!!!!!!!!!!


Lowongan Samator Group

Perusahaan Gas Industri Nasional yang berkembang pesat membutuhkan beberapa tenaga profesional sebagai MANAGEMENT TRAINEE SALES (MTS) dengan kualifikasi sebagai berikut:

- Pria, usia max 28 th
- Pendidikan min. D3 Teknik (Mesin/ Elektro/ Listrik/ Kimia),
- IPK min. 2,75 (skala 4)
- Menguasai Ms.Office
- Memahami Bahasa Asing (Inggris/ Mandarin)
- Berpenampilan rapi & baik
- Komunikatif & persuasif
- Memiliki SIM & kendaraan bermotor
- Mau bekerja keras, disiplin,bertanggung jawab, mandiri dan mampu bekerja dalam tim
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah operasional perusahaan (P. Jawa & Luar P. Jawa)

Bila Anda memenuhi kualifikasi di atas, kirimkan lamaran lengkap dan CV serta foto terbaru ukuran 4 x 6
maks. 10 Sept 2009 ke :
Divisi SDM Samator Group
Gedung Graha Pangeran Lt. 8
Jl. Ahmad Yani No. 286 Surabaya
Telp. 031 – 8292727

Tuliskan kode posisi yang dituju di ujung kanan atas surat lamaran


Teknik Kimia ???

Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia juga terkait dengan penelitian dan pengembangan proses kimia.
Contoh

Berikut ini adalah contoh yang mengilustrasikan peran seorang insinyur teknik kimia di pabrik:

“Perbedaan antara teknik kimia dan kimia dapat diilustrasikan dengan mengambil contoh proses produksi jus jeruk. Seorang ahli kimia akan berusaha untuk meneliti metode-metode ekstraksi jus jeruk. Metode yang paling sederhana yang mungkin ditemukan adalah memotong jeruk menjadi dua bagian dan kemudian memerasnya. Metode yang lebih rumit adalah dengan cara mengupas kulit jeruk dan kemudian menghancurkan jeruk untuk memperoleh jusnya.
Sebuah perusahaan kemudian menginstruksikan seorang insinyur teknik kimia untuk merancang pabrik penghasil jus jeruk dengan kapasitas produksi beberapa ribu ton jus per tahun. Insinyur tersebut akan menganalisis proses-proses produksi yang mungkin dan kemudian mengevaluasi keekonomisan setiap proses yang mungkin. Walaupun metode produksi jus dengan cara memeras sangat sederhana, proses ini tidak ekonomis karena memerlukan ribuan orang untuk mencapai target produksi. Oleh karena itu, metode lain akan dipilih (mungkin metode pengupasan dan penghancuran). Dari contoh ini, dapat dilihat bahwa proses produksi yang paling sederhana dalam skala laboratorium belum tentu merupakan metode paling ekonomis pada suatu pabrik."

Penjelasan Umum

Teknik kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk menghasilkan proses yang ekonomis. Untuk mencapai tujuan ini, seorang insinyur teknik kimia dapat menyederhanakan atau memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis. Selain melalui perancangan aliran proses produksi, seorang insinyur teknik kimia juga dapat menghasilkan proses yang ekonomis dengan merancang kondisi operasi. Beberapa reaksi kimia memiliki laju reaksi yang lebih tinggi pada tekanan atau temperatur operasi yang lebih tinggi. Proses produksi amonia adalah contoh dari pemanfaatan tekanan tinggi. Agar laju pembentukan amonia cepat, reaksi dilangsungkan dalam suatu reaktor bertekanan tinggi.

Proses-proses kimia berlangsung dalam peralatan proses. Peralatan proses umumnya merupakan satu unit operasi. Unit-unit operasi kemudian dirangkaikan untuk melakukan berbagai kebutuhan dari sintesis kimia ataupun dari proses pemisahan. Pada beberapa unit operasi, peristiwa sintesis kimia dan proses pemisahan berlangsung secara bersamaan. Penggabungan dari keduanya ini bisa dilihat dari proses distilasi reaktif.

Ilmu-ilmu yang menjadi dasar dalam teknik kimia, antara lain adalah:

* Neraca massa
* Neraca energi
* Peristiwa perpindahan massa, energi, momentum
* Reaksi kimia
* Termokimia
* Termodinamika

Terdapat pula ilmu-ilmu pendukung yang teknik kimia, antara lain:

* Mekanika fluida
* Ilmu tentang material

Selain ilmu dasar dan ilmu pendukung, terdapat pula kemampuan-kemampuan dan pengetahuan-pengetahuan aplikatif yang perlu dikuasai oleh seorang insinyur teknik kimia, antara lain:

* Pengendalian proses kimia
* Instrumentasi
* Perancangan proses kimia
* Penanganan limbah pabrik
* Prosedur keselamatan pabrik kimia
* Evaluasi ekonomi pabrik kimia
* Manajemen proyek

Teknik Kimia Modern

Pada masa sekarang ini, teknik kimia terlibat dalam proses pengembangan dan proses produksi produk yang sangat beragam. Produk-produk ini meliputi material berunjuk kerja tinggi untuk keperluan antariksa, otomotif, biomedis, elektronik, lingkungan, dan militer. Contoh produk yang dihasilkan adalah serat yang sangat kuat, bahan tekstil, pelekat, material komposit untuk kendaraan, material yang aman digunakan untuk implan, dan obat-obatan.
Bidang terkait

Ruang lingkup teknik kimia sangatlah luas, melingkupi bidang bioteknologi, nanoteknologi, hingga mineral. Bidang-bidang yang erat berhubungan dengan teknik kimia antara lain teknik bioproses (atau teknik biokimia), teknik biomedis, teknik biomolekular, kimia dan bioteknologi.

OF 2009

Minggu ini akan diadain kegiatan Orientasi Fungsionaris atau biasa di singkat OF yang di adain pada :

Hari : Jum'at - Sabtu
Tanggal : 5-6 Juni 2009
Pukul : 16.00 WIB Kumpul di Sekret Kampus Lama
Politeknik Negeri Malang

Untuk barang bawaan dapat di lihat disini
A. Peserta
1.Almamater
2.Kaos ordik warna biru tua
3.Jacket Tebal
4.Sarung Tangan
5.Bagi yang berjilbab, menggunakan jilbab warna putih
6.Memakai celana hitam kain
7.Berkaos kaki warna bebas
8.Bersepatu warna bebas dan bertali
9.Jas Hujan
10.Peralatan sholat
11.Lilin 2 buah
12.Senter berkorek api 1 buah
13.Tas plastic besar berwarna merah 2 buah
14.Koran 2 lembar
15.Peralatan mandi
16.Peralatan tulis menulis
17.Obat-obatan pribadi
18.Makanan Pribadi

B. PANITIA
1.Pakaian Dinas Lapangan
2.Jacket Tebal
3.Sarung Tangan
4.Bagi yang berjilbab, menggunakan jilbab warna hitam
5.Memakai celana hitam kain
6.Berkaos kaki warna bebas
7.Bersepatu warna bebas dan bertali
8.Jas Hujan
9.Peralatan sholat
10.Senter berkorek api 1 buah
11.Tas Plastik besar 2 buah
12.Koran 2 Lembar
13.Peralatan mandi
14.Peralatan Tulis Menulis
15.Obat-obatan pribadi
16.Makanan Pribadi









FB Haram????

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Prof H Asywadie Syukur Lc berpendapat, keberadaan Facebook (salah satu sarana komunikasi lewat dunia maya) bisa haram dan tidak.

Mantan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin itu nampaknya berhati-hati dalam mengeluarkan pendapat mengenai Facebook yang belakangan ramai menjadi pembicaraan di berbagai kalangan di Indonesia, demikian dilaporkan, Minggu (24/4).
"Kita tidak bisa memfatwakan Facebook itu haram atau sebaliknya, kecuali melihat kontekstualnya," kata alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu.

Guru Besar IAIN Antasari tersebut mengingatkan tuntutan agama Islam, yang antara lain menyatakan, segala sesuatu tergantung atau bermula dari niat orang itu.

Sebagai contoh, pemanfaatan Facebook dalam rangka berkomunikasi guna menggali atau tukar ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat, hal itu tidak bisa dibilang haram.

Namun, bila pemanfaatan Facebook untuk berkomunikasi dalam hal-hal yang terlarang, baik secara hukum positif di Indonesia, maupun menurut norma-norma Islam, maka penggunaan sarana tersebut bisa dikategorikan haram.

"Hal tersebut sama saja dengan kita memakai sepeda motor. Kalau tujuan baik dan benar, maka tak ada larangan menggunakannya, tapi sebaliknya, bila untuk tujuan negatif atau dimanfaatkan dalam melakukan perbuatan jahat, maka hukum Islam pun tak membolehkan," ujarnya.

"Jadi kalau saya pribadi melihat kedudukan Facebook itu haram atau tidak, maka akan kita lihat dari segi manfaat dan mudarat. Kalau manfaatnya lebih besar untuk kebajikan atau kemaslahatan umat, maka pemanfaatan Facebook bagi kaum Muslim boleh-boleh saja. Tapi sebaliknya jika negatif, maka itu haram," ungkap Asywadie Syukur.


Hasil Seleksi Penjaringan Siswa Berprestasi Tahun 2009 POLINEMA

HASIL SELEKSI DAN DAFTAR ULANG CALON MAHASISWA BARU MELALUI PENJARINGAN SISWA BERPRESTASI (PSB) POLITEKNIK NEGERI MALANG TAHUN AKADEMIK 2009/2010 :


Pengumuman Hasil Seleksi Dan Daftar Ulang
Daftar Calon Mahasiswa DITERIMA untuk Jurusan/Program Studi :


Beasiswa Djarum 2009-2010

Sejak 1984, ribuan mahasiswa menerima Beasiswa dan Program Pengembangan Karakter dari Djarum. Djarum percaya, pendidikan yang baik adalah bekal dalam mewujudkan bangsa yang kokoh, sejahtera dan bermartabat.”

Terus berkomitmen pada dunia pendidikan
Seiring dengan bertambahnya jumlah Beswan Djarum, diperlukan suatu wadah untuk menampung kegiatan bagi para mahasiswa penerima beasiswa Djarum. Wadah tersebut dinamakan Ikatan Penerima Beasiswa Djarum (IPBSD) yang pada tahun 2003 disempurnakan menjadi Ikatan BESWAN DJARUM, singkatan dari Ikatan BEASISWAWAN DJARUM. Sejak itu pula para penerima beasiswa Djarum disebut dengan Beswan Djarum.

Untuk mempertajam kepekaan sosial, Ikatan BESWAN DJARUM secara rutin melakukan berbagai kegiatan sosial dan diklat internal bagi para anggotanya. Mereka juga belajar untuk memiliki rasa berbagi dengan mengajar anak-anak yang tidak mampu di lingkungan masing-masing. Adanya Ikatan BESWAN DJARUM, manfaat yang diperoleh para Beswan Djarum tidak hanya terbatas pada nilai nominal yang diterima setiap bulan.Memasuki seperempat abad Program Djarum Bakti Pendidikan berjalan, lebih dari 5800 mahasiswa-mahasiswi dari 70 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia telah menerima beasiswa Djarum.

Djarum akan terus konsisten dan berusaha menjaga komitmen demi tercapainya masa depan yang penuh cita-cita luhur. Sebuah semangat yang tak akan pernah berhenti untuk terus melahirkan generasi berprestasi.

1. Beasiswa Djarum diberikan selama 2 (dua) semester berurutan atau 1 (satu) tahun.
2. Besarnya dana beasiswa Djarum pada tahun ajaran 2008/2009 sebesar Rp. 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) per bulan. Di tahun ajaran 2009/2010 meningkat menjadi Rp. 600.000,-(enam ratus ribu rupiah) per bulan selama 1 (satu) tahun.
3. Menerima pelatihan soft skills seperti : outbound, leadership training, practical skills dan entrepreneurship.

Persyaratan menjadi penerima Beasiswa Djarum

1. UMUM:
* Pria atau wanita.
* Sedang menempuh Tingkat Pendidikan S1 (Strata 1).
* Prestasi Akademik dengan IPK diatas 3.00, telah menyelesaikan 4 semester (kondisi keuangan keluarga menjadi salah satu pertimbangan).
* Aktif mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi di Kampus.
* Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain.
2. ADMINISTRASI:
* Mahasiswa mengajukan surat permohonan beasiswa kepada perguruan tinggi melalui Direktur Administrasi Kemahasiswaan atau Pembantu Rektor III .
* Fotocopy IPK terakhir.
* Fotocopy Kartu Hasil Study Semester 4 (empat).
* Fotocopy sertifikat kegiatan organisasi/surat keterangan aktif berorganisasi.
* Surat keterangan dari kampus tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain.
* Fotocopy KTP.
* Fotocopy surat keterangan tidak mampu dari Lurah/Camat.
* Satu lembar foto ukuran 4 x 6 cm berwarna memakai jas almamater.
3. TES SELEKSI:
* Mengikuti psikotes.
* Wawancara.
* Membuat tulisan singkat.

Daftar Perguruan Tinggi Program Beasiswa Djarum (klik di sini)

Kunjungi website Beswan Djarum untuk informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa Djarum ini.


SMS Gratis

SMS Gratis via Internet ?!?!
Hari gini ada gratisan, siapa yang ga mau?
klik aja salah satu dari link dibawah ini:

http://www.sms-an.com/.
http://www.smswae.com/
http://smsan.110mb.com/
http://www.ayosms-an.com/
http://ajie.web.id/index.php?option=com_content&task=view&id=90&Itemid=42
Oya, namanya juga sms gratis, so tentu ada kekurangannya, kekurangannya adalah 6 karakter terakhir dari sms kita akan terpotong ketika sampai di no tujuan, jd biar sms anda tetap utuh maka 6 karakter sms anda ketikkan aja huruf2 sembarang, misal aaaaaa, bbbbbb, atau apalah...

selamat smsan sepuasnya....

Penggolahan Air Asin Menjadi Air Minum Dengan Sistem Osmosis

PENDAHULUAN

Alat pengolah air asin ada banyak dan macamnya. Selama ini untuk mengolah air asin dikenal dengan cara destilasi, pertukaran ion, elektrodialisis, dan osmosa balik. Masing-masing teknologi mempunyai keunggulan dan kelemahan. Pemanfaatan teknologi pengolahan air asin harus disesuaikan dengan konsidi air baku, biaya yang tersedia, kapasitas dan kualitas yang diinginkan oleh pemakai air. Di antara berbagai macam teknologi tersebut yang banyak dipakai adalah teknologi destilasi dan osmosa balik. Teknologi destilasi umumnya banyak dipakai ditempat yang mempunyai energi terbuang (pembakaran gas minyak pada kilang minyak), sehingga dapat menghemat biaya operasi dan skala produksinya besar (>500 m3/hari). Sedangkan teknologi osmosa balik banyak dipakai dalam skala yang lebih kecil.

Keunggulan teknologi membran osmosa balik adalah kecepatannya dalam memproduksi air, karena menggunakan tenaga pompa. Kelemahannya adalah penyumbatan pada selaput membran oleh bakteri dan kerak kapur atau fosfat yang umum terdapat dalam air asin atau laut. Untuk mengatasi kelemahannya pada unit pengolah air osmosa balik selalu dilengkapi dengan unit anti pengerakkan dan anti penyumbatan oleh bakteri. Sistem membran reverse yang dipakai dapat berupa membran hollow fibre, lempeng/plate atau berupa spiral wound. Membran ini mampu menurunkan kadar garam hingga 95-98%. Air hasil olahan sudah bebas dari bakteri dan dapat langsung diminum. Teknologi pengolahan air asin sistem osmosa balik banyak dipakai di banyak negara seperti Amerika, Jepang, Jerman dan Arab. Teknologi ini banyak dipakai untuk memasok kebutuhan air tawar bagi kota-kota tepi pantai yang langka sumber air tawarnya. Pemakai lain adalah kapal laut, industri farmasi, industri elektronika, dan rumah sakit.

Unit Bergerak Pengolah Air Asin dimaksudkan sebagai UNIT EMERGENSI yang dapat membantu dalam penyediaan air bersih pada keadaan bencana alam, wabah diare atau muntaber pada suatu wilayah, kekurangan air tawar selama musim kemarau terutama pada daerah pantai.

PROSES DESALINASI OSMOSIS BALIK

Pada proses dengan membran, pemisahan air dari pengotornya didasarkan pada proses penyaringan dengan skala molekul. Di dalam proses desalinasi air laut dengan sistem osmosis balik, tidak memungkinkan untuk memisahkan seluruh garam dari air lautnya, karena akan membutuhkan tekanan yang sangat tinggi sekali. Pada prakteknya untuk menghasilkan air tawar, air asin atau air laut dipompa dengan tekanan tinggi ke dalam suatu modul membran osmosis balik yang mempunyai dua buah pipa keluaran, yakni pipa keluaran untuk air tawar yang dihasilkan dan pipa keluaran untuk air garam yang telah dipekatkan.

Di dalam membran Osmosa Balik tersebut terjadi proses penyaringan dengan ukuran molekul, yakni partikel yang molekulnya lebih besar dari pada molekul air, misalnya molekul garam dan lainnya, akan terpisah dan akan ikut ke dalam air buangan. Oleh karena itu air yang akan masuk ke dalam membran osmosa balik harus mempunyai persyaratan tertentu, misalnya kekeruhan harus nol, kadar besi harus < 0,1 mg/l, pH harus dikontrol agar tidak terjadi pengerakan kalsium karbonat dan lainnya.

Pengolahan air minum dengan sistem Osmosa Balik terdiri dari dua bagian, yakni unit pengolahan awal dan unit Osmosa Balik. Salah satu contoh diagram proses pengolahan air dengan sistem Osmosa Balik dapat dilihat seperti pada Gambar 1. Air laut, terutama yang dekat dengan pantai masih mengandung partikel padatan tersuspensi, mineral, plankton dan lainnya, maka air baku tersebut perlu dilakukan pengolahan awal sebelum diproses di dalam unit Osmosa Balik. Unit pengolahan pendahuluan tersebut terdiri dari beberapa peralatan utama yakni pompa air baku, tangki reaktor (kontaktor), saringan pasir, filter mangan zeolit, dan filter untuk penghilangan warna (color removal), dan filter cartridge ukuran 0,5 µm. Sedangkan unit Osmosa Balik terdiri dari pompa tekanan tinggi dan membran Osmosa Balik, serta pompa dosing klorine dan sterilisator ultra violet (UV).


Skema pengolahan air asin menjadii air minum



Gambar 1. Contoh Sistem Pengolah Air Asin



PROSES PENGOLAHAN

Air baku (air laut) dipompa ke tangki reaktor (kontaktor), sambil diinjeksi dengan larutan klorin atau Kalium Permanganat agar zat Besi atau Mangan yang larut dalam air baku dapat dioksidasi menjadi bentuk senyawa oksida Besi atau Mangan yang tak larut dalam air. Selain itu, pembubuhan Klorin atau Kalium Permanganat dapat berfungsi untuk membunuh mikroorganisme yang dapat menyebabkan biofouling (penyumbatan oleh bakteri) di dalam membran Osmosa Balik.

Dari tangki reaktor, air dialirkan ke saringan pasir cepat agar senyawa Besi atau Mangan yang telah teroksidasi dan juga padatan tersuspensi (SS) yang berupa partikel halus, plankton dan lainnya dapat disaring. Air yang keluar dari saringan pasir selanjutnya dialirkan ke filter Mangan Zeolit. Dengan adanya filter Mangan Zeolit ini, zat Besi atau Mangan yang belum teOsmosa Balikksidasi di dalam tangki reaktor dapat dihilangkan sampai konsentrasi < 0,1 mg/l. Zat Besi dan Mangan ini harus dihilangkan terlebih dahulu karena zat-zat tesebut dapat menimbulkan kerak (scale) di dalam membran Osmosa Balik.

Dari filter Mangan Zeolit, air dialirkan ke filter penghilangan warna. Filter ini mempunyai fungsi untuk menghilangkan senyawa warna dalam air baku yang dapat mempercepat penyumbatan membran Osmosa Balik. Setelah melalui filter penghilangan warna, air dialirkan ke filter cartridge yang dapat menyaring partikel dengan ukuran 0,5 µm. Setelah melalui filter cartridge, air dialirkan ke unit Osmosa Balik dengan menggunakan pompa tekanan tinggi sambil diinjeksi dengan zat anti kerak (antiskalant) dan zat anti biofouling. Air yang keluar dari modul membran Osmosa Balik yakni air tawar dan air buangan garam yang telah dipekatkan. Selanjutnya air tawarnya dipompa ke tangki penampung sambil dibubuhi dengan klorine dengan konsentarsi tertentu agar tidak terkontaminasi kembali oleh mikroba, sedangkan air garamnya dibuang lagi ke laut.

KUALITAS AIR BAKU

Kualitas air baku menentukan proses yang akan dilakukan untuk menghasilkan air yang siap diminum. Oleh karena itu pengambilan contoh air dari lokasi pengoperasian sangat dibutuhkan untuk desain alat. Jika kualitas air berubah-ubah sebaiknya dipilih lokasi yang paling stabil kualitasnya dan kalau perlu dibangun stasiun pengambilan air baku. Dengan demikian peralatan dapat bekerja secara efektif dan efisien. Air asin yang akan diolah oleh membran harus jernih, oleh karena itu pada kasus-kasus dimana air tidak jernih atau keruh perlu dilakukan pengolahan awal atau pretreatmen karena pretreatmen yang terpasang terbatas kemampuannya.

SUMBER TENAGA

Tenaga yang dibutuhkan untuk menjalankan seluruh unit osmosa balik sangat bervariasi tergantung dari kapasitas alat yang diinginkan, sebagai contoh alat pengolah air sistem osmosa balik kapasitas 10 m3/hari membutuhkan Genset dengan kapasitas 10 KVA dengan fasilitas 3 phase dan tegangan 380 volt.

CARA KERJA SISTEM DAN SPESIFIKASI TEKNIS

Berdasarkan analisa kualitas air baku, maka unit-unit berikut ini yang dilengkapi dengan perangkat pendukungnya dapat menurunkan kadar parameter-parameter yang tidak memenuhi syarat standar kualitas air minum yang berlaku.

1. Pompa Air Baku
Pompa air baku adalah pompa sentrifugal biasa dengan kapasitas yang sesuai dengan kapasitas maksimum dari Unit Pengolah Awal. Pompa air baku minimal mempunyai daya tarik minimal 9 meter dan daya dorong 40 meter. Pada kondisi daya hisap kurang, sebaiknya dilengkapi pula oleh pompa celup yang dipasang pada selang air baku. Unit-unit yang harus dilalui oleh air baku adalah tangki pencampur (reactor tank), saringan pasir cepat (rapid sand filter), saringan mangan-zeolit cepat dan saringan karbon aktif/resin. Sebagai contoh kasus dalam proses pengolahan awal (Kapasitas 10 m3/hari) kehilangan tekanan sekitar 2,5 bar. Sehingga minimal pompa air baku harus bertekanan 5 bar, sehingga pada saat memasuki unit osmosa balik tekanan masih tersisa sekitar 2 - 2,5 bar.
2. Tangki Pencampur
Tangki Pencampur adalah alat untuk mengakomodasikan terjadinya proses pencampuran antara air baku dan bahan-bahan kimia tertentu. Biasanya dipakai Kalium permanganat atau klorin yang berfungsi sebagai zat oksidator untuk menurunkan kandungan bahan organik dan soda ash yang digunakan untuk menaikkan pH kearah netral. Penggunaan Kalium permanganat atau klorin dimaksudkan untuk membunuh bakteri-bakteri pathogen, sehingga tidak menimbulkan masalah penyumbatan di sistem penyaringan berikutnya karena terjadinya proses biologi (terbentuknya jamur dll.). Tangki pencampur didisain khusus agar waktu kontak sesingkat mungkin dan pencampuran antara air baku dan bahan-bahan kimia tersebut dapat terjadi sebaik mungkin (homogen). Sistem pencampuran disini adalah sistem hidrolika (hydraulic mixing), sehingga dapat menghemat pemakaian energi listrik.
3. Penyaring Pasir Cepat
Air dari tangki pencampur masuk ke unit penyaringan pasir cepat dengan tekanan maksimum sekitar 4 Bar. Unit ini berfungsi menyaring partikel kasar yang berasal dari air baku dan hasil oksidasi kalium permanganat atau klorin, termasuk besi dan mangan. Unit filter berbentuk silinder dan terbuat dari bahan fiberglas. Unit ini dilengkapi dengan keran multi purpose (multiport), sehingga untuk proses pencucian balik dapat dilakukan dengan sangat sederhana, yaitu dengan hanya memutar keran tersebut sesuai dengan petunjuknya. Tinggi filter ini mencapai 120 cm dan berdiameter 30 cm. Media penyaring yang digunakan berupa pasir silika dan terdiri dari 4 ukuran, yaitu dari diameter terbesar 2 - 3 cm, kemudian 0,5 - 1 cm, 3 - 5 mm dan yang terkecil 1 - 2 mm. Unit filter ini juga didisain secara khusus, sehingga memudahkan dalam hal pengoperasiannya dan pemeliharaannya. Dengan dilengkapi oleh 2 (dua) buah water moore, maka penggantian media filter dapat dilakukan dengan mudah.
4. Penyaring Mangan Zeolit
Unit ini mempunyai bentuk dan dimensi yang sama dengan unit penyaring pasir cepat, namun mempunyai material media filter yang sangat berbeda. Media filter adalah mangan zeolit yang berdiameter sekitar 0,3 - 0,5 mm. Dengan menggunakan unit ini, maka kadar besi dan mangan, serta beberapa logam-logam lain yang masih terlarut dalam air dapat dikurangi sampai sesuai dengan kandungan yang diperbolehkan untuk air minum.
5. Penyaring Karbon Aktif atau Resin
Unit ini khusus digunakan untuk penghilang bau, warna, logam berat dan pengotor-pengotor organik lainnya. Ukuran dan bentuk unit ini sama dengan unit penyaring lainnya. Media penyaring yang digunakan adalah karbon aktif granular atau butiran dengan ukuran 1 - 2,5 mm atau resin sintetis, serta menggunakan juga media pendukung berupa pasir silika pada bagian dasar.
6. Filter Kartridge
Penyaring ini merupakan penyaring pelengkap untuk menjamin bahwa air yang akan masuk ke proses penyaringan osmosa balik benar-benar memenuhi syarat air baku bagi sistem osmosa balik. Alat ini mempunyai media penyaring dari bahan sintetis selulosa. Alat ini juga berbentuk silinder dengan tinggi sekitar 25 cm dan diameter sebesar 12 cm. Kemampuan filtrasi filter ada dua macam, yaitu 0,45 mm dan 0,1 mm. Unit ini dipasang sebelum pompa tekanan tinggi dan membran osmosa balik.
7. Pompa Tekanan Tinggi
Pompa Tekanan Tinggi digunakan untuk mengalirkan air dari sistem penyaringan konvensional ke sistem penyaringan skala molekuler (membrane polymer). Untuk menembus membran osmosa balik membutuhkan tekanan besar. Jika air baku payau (TDS < 12.000 ppm) maka tekanan yang dibutuhkan berkisar 20 - 30 bar, sedangkan untuk air laut dibutuhkan tekanan antara 30 - 60 bar. Tegangan listrik yang dibutuhkan oleh pompa ini adalah 380 Volt (tiga phasa).
8. Pompa Dosing
Dalam sistem pengolahan air payau dengan sistem osmosa balik ini, dibutuhkan 3 (tiga) buah pompa dosing. Masing-masing untuk klorin atau kalium permanganat, zat pengatur pH (soda ash), anti pengerakkan dan anti penyumbatan. Pompa dosing memerlukan energi listrik yang rendah, yaitu maksimum sebesar 30 Watt. Kapasitas dapat divariasikan dari 0,39 sampai dengan 12,0 liter per jam dan jumlah stroke maksimum 100 untuk setiap menit. Berat pompa masing-masing sekitar 2,6 kg. Tekanan 5 - 7 Bar.
9. Unit Osmosa balik
Unit Osmosa balik merupakan jantung dari sistem pengolahan air secara keseluruhan. Unit ini terdiri dari selaput membran yang digulung secara spiral dengan pelindung kerangka luar (vessel) yang tahan terhadap tekanan tinggi. Kapasitas tiap unit bermacam-macam tergantung disain yang diinginkan. Daya tahan membran ini sangat tergantung pada proses pengolahan awal. Jika pengolahan awalnya baik, maka membran ini dapat tahan lama.
10. Panel Kontrol
Seluruh rangkaian listrik dalam sistem osmosa balik ini berada dan berpusat dalam satu unit yang disebut panel kontrol. Panel ini dilengkapi dengan indikator-indikator tekanan dan sistem otomatis. Apabila tekanan pada membrane telah mencapai nilai maksimum, maka dengan sendirinya switch aliran listrik menghentikan suplainya dan seluruh sistem juga berhenti. Dalam keadaan seperti ini kondisi membran harus diamati secara khusus dan apakah sudah saatnya harus diganti.
11. Ultra Violet Sterilizer
Proses sterilisasi dalam sistem pengolahan air ini menggunakan lampu Ultra Violet. Lampu ini dapat membunuh semua bakteri dalam air minum. Ukuran dan dimensi alat ini sama dengan Filter Kartridge. Energi yang dibutuhkan maksimum sebesar 30 Watt. Lampu ini dipasang sebagai tambahan, terutama jika unit dipergunakan untuk air tawar dan tidak melalui membran osmosa balik.
12. Tangki Penampung Air Olahan
Air hasil pengolahan sistem osmosa balik ini ditampung pada tangki penampung air olahan. Jumlah tangki penampung disesuaikan dengan kebutuhan. Setiap tangki penampung ini bervolume 1000 liter. Tangki ini terbuat dari bahan fiberglas. Tangki penampung ini diletakkan ditempat yang agak tinggi (1 m atau lebih) agar supaya air hasil olahan tersebut dapat dialirkan secara gravitasi.
13. Tangki Bahan-Bahan Kimia
Tangki bahan kimia terdiri dari lima buah tangki fiberglas dengan volume masing-masing 30 liter. Bahan-bahan kimia utama adalah klorin, kalium permanganat, soda ash, anti penyumbatan dan anti pengerakkan. Sebuah tangki lagi dipersiapkan dan digunakan sebagai cadangan.
14. Sistem Jaringan Perpipaan
Sistem jaringan perpipaan terdiri dari empat bagian, yaitu jaringan inlet (air masuk), jaringan outlet (air hasil olahan), jaringan bahan kimia dari pompa dosing dan jaringan pipa pembuangan air pencucian. Sistem jaringan ini dilengkapi dengan keran-keran sesuai dengan ukuran perpipaan. Diameter yang dipakai sebagian besar adalah 3/4 “, sebagian lagi 1” dan 1/2”. Bahan pipa PVC tahan tekan, seperti rucika. Sedangkan keran yang dipakai adalah keran tahan karat terbuat dari plastik.


Teka-Teki Patogenesitas Osteoporosis Telah Dipecahkan!

Teka-Teki Patogenesitas Osteoporosis Telah Dipecahkan!
Kata Kunci: C/EBP beta, osteoblas, osteoklas, osteoporosis, rapamisin
Ditulis oleh Rahmi Yusuf pada 22-05-2009

osteoporosisOsteoporosis, atau pengeroposan tulang, adalah penyakit yang populer di kalangan manula, khususnya wanita. Meskipun demikian, selama ini tidak diketahui dengan jelas bagaimana proses ini terjadi di dalam tubuh. Para ilmuwan Max DelbrĂ¼ck Center (MDC) untuk Pengobatan Molekuler di Berlin-Buch, Jerman, akhirnya berhasil memecahkan mekanisme regulasi yang menjaga kestabilan antara pembentukan dan penguraian tulang. Dr. Jeske J. Smink, Dr. ValĂ©rie BĂ©gay, dan Professor Achim Leutz menemukan adanya dua materi genetik-isoform pendek dan isoform panjang-yang mengendalikan kedua proses tersebut. Para ilmuwan MDC berharap penemuan ini dapat membuka alternatif baru bagi terapi penyakit-penyakit tulang.

Pasien osteoporosis mengalami penguraian sel-sel tulang secara berlebihan. Tulang mereka akan kehilangan densitasnya sehingga strukturnya menjadi rapuh dan mudah patah, bahkan akibat kecelakaan ringan sekalipun. Harmonisasi kerja antara dua sel, yaitu sel osteoblas (pembentuk sel tulang) dan osteoklas (pengurai sel tulang), menentukan kepadatan jaringan tulang secara keseluruhan. Keseimbangan kerja dua sel tersebut dikendalikan secara ketat oleh sistem regulasi genetik untuk mencegah ketimpangan antarproses yang satu dengan yang lain. Dr. Smink, Dr. BĂ©gay, and Professor Leutz merumuskan sistem rumit tersebut dengan bantuan aktivator C/EBP beta. Protein ini memiliki beberapa bentuk yang masing-masing dibedakan oleh ukuran dan jumlah komponen-komponen dasarnya. Isoform berukuran panjang dinamai LAP, sedangkan isoform berukuran pendek dinamai LIP.

LAP mengaktivasi represor MafB yang berfungsi untuk mencegah pembentukan osteoklas. Sebaliknya, LIP menekan aktivitas MafB sehingga terjadi proliferasi osteoklas. Hasilnya, aktivitas osteoklas dalam menguraikan sel tulang akan lebih tinggi dibandingkan pembentukan sel tulang baru oleh osteoblas. Ketidakseimbangan inilah yang menyebabkan terjadinya osteoporosis.

Aktivitas molekul sinyal, mTOR (mammalian Target of Rapamycin atau target mamalia dari rapamisin), menentukan isoform mana yang akan dibentuk. Ripamisin menginhibisi mTOR dan, secara tidak langsung, menahan pembentukan osteoklas. Sayangnya, rapamisin memiliki efek samping terhadap sistem imunitas. Profesor Leutz masih berharap suatu saat akan ditemukan obat pengganti rapamisin yang dapat mengendalikan mTOR dengan efek samping yang tidak membahayakan sehingga abnormalitas osteoklas dapat diatasi secara efektif.


HSS Safety Training June – September 2009

HSS Safety Training June – September 2009



Course 154 : Ahli K3 Umum (Sertifikasi Depnaker)

Date : 15 – 25 June 2009

Venue : Hotel Sofyan Betawi, Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat154: KURIKULUM CALON AHLI K3 Umum/P2K3



Dengan telah diberlakukannya UU no. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, maka daerah perlu menggali dan memanfaatkan potensi daerahnya guna mengelola wilayah otonomi masing-masing termasuk dalah mhal ini meningkatkan kemampuan perusahaan di wilayahnya. Masih banyak perusahaan di daerah yang eblum mempunyai atau kekurangan tenaga Ahli K3 guna menangani masalah kecelakaan kerja yang dapat terjadi setiap saat sesuai dengan bidang keahliannya sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1 ayat 6 dari Undang-undang no. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.



Maksud

1. Mempersiapkan tenaga Ahli K3 yang dapat melakukan identifikasi, evaluasi, pemeriksaan yang berkaitan dengan bidan keselamatan dan kesehatan kerja secara umum
2. Mempersiapkan tenaga ahli yang dapat mengelola dan menjalankan organisasi P2K3.



Tujuan

1. Tersedianya calon Ahli K3 di perusahaan
2. Terpenuhinya pengisian jabatan sekretaris dan anggota P2K3



Materi Pelatihan

1. Kebijakan K3 Nasional
2. Undang-undang No. 1 tahun 1970
3. Sistem Manajemen K3
4. Prinsip dasar K3
5. Panitia Pembina K3
6. Pengawasan K3 Konstruksi Bangunan
7. Pengawasan K3 Listrik
8. Pengawasan Penanggulangan Kebakaran
9. Pengawasan K3 Pesawat Uap
10. Pengawasan K3 Bejana tekan
11. Pengawasan K3 Mekanik
12. Pengawasan Kesehatan Kerja
13. Sistem Pelaporan Kecelakaan
14. Analisa Bahaya
15. Pengenalan Resiko
16. Sistem Manajemen K3
17. Audit SMK3
18. Studi Kasus
19. Praktek Inspeksi/Kunjungan Lapangan
20. Seminar



151: PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN



LATAR BELAKANG

Salah satu regulasi terbaru terkait dengan OHS adalah Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER15/MEN/VIII/ 2008 tentang P3K di Tempat Kerja (Bab 2, pasal 3, poin 1 & 2) di mana team first aid perusahaan harus mendapat pelatihan langsung dari Disnaker.



Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan kerja menyatakan tentang syarat-syarat keselamatan kerja dimana salah satunya dalah mengenai pelaksanaan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Dalam tempat kerja banyak terdapat sumber-sumber bahaya yang dapat menyebabkan resiko terjadinya gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja. Untuk dapat mengantisipasi terjadinya gangguan kesehatan yang mendadak dan kecelakaan kerja perlu Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan pelaksanaan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per. 03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja.



Untuk dapat melaksanakan P3K di tempat kerja selain adanya penyelengaraan pelayanan kesehatan kerja perlu ditunjuk Petugas P3K ditempat kerja yang terampil dan siap melaksanakan pertolongan pertama.



Untuk dapat ditunjuk sebagai Petugas P3K di tempat kerja oleh perusahaan. Petugas P3K tersebut perlu mendapatkan pelatihan dengan kurikulum yang sesuai agar dapat melakukan pertolongan pertama dengan cepat dan tepat.





TUJUAN

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pengertian dan pemahaman mengenai pelaksanaan P3K di tempat kerja dan juga meningkatkan ketrampilan dalam melakukan pertolongan pertama terhadap penyakit mendadak dan kecelakaan kerja.



Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta mampu mengetahui dan memahami dasar pelaksanaan P3K di tempat kerja. Gangguan-gangguan kesehatan akibat sakit maupun kecelakaan dan cara pertolongannya, serta melakukan penilaian situasi, pengamanan tempat kejadian dan pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan secara cepat dan tepat.



MATERI PELATIHAN

1. Peraturan perudangan yang berkaitan dengan P3K
2. Dasar-dasar Kesehatan Kerja
3. Dasar-dasar P3K
4. Anatomi dan faal tubuh manusia
5. Pedoman penyediaan fasilitas P3K
6. Bahaya dan penanganan terhadap sengatan panas, keracunan, paparan bahan kimia, kejang.
7. Gangguan lokal (luka, perdarahan, luka bakar, patah tulang) dan tindakan pertolongannya.
8. Gangguan Kesadaran dan tindakan pertolongannya
9. Gangguan pernafasan dan tindakan pertolongannya
10. Gangguan peredaran darah dan tindakan pertolongannya
11. Resusitasi jantung paru
12. Evakuasi korban (prosedur dan cara pengangkutan korban).
13. P3K pada keadaan tertentu (P3K pada kecelakaan diruang tertutup/terbatas dan P3K sengatan listrik).
14. Praktek



153: Behaviour Based Safety Management


Objective

BBSM (Behaviour Based Safety Management Program) course will give the participants:

* Skill and technique on how to conduct Behavioural Observation in his/her areas of responsibility (positive and negative).

· Encourage input on how to mitigate any unsafe practices in the work place. Appreciation and improve of the safe practices.

* How to structure, schedule and implement a corrective actions programme in area of responsibility.
* Motivate people to do the job safely in the work place.



Content



1. Opening Meeting:

2. Observation skills: Recognizing unsafe situations; Using the observation categories; Recognizing safe as well as unsafe behaviour; Making quick safety observations



3. Approaching employees: Reasons for reluctance; Framework for approaching; employees working unsafely; Handling problems; Talking to employees working safely



4. Field Observation



5. Closing Meeting: Reflecting on experience; Preventing injuries; Further steps in observations; Observing for safe practices



155: BASIC SAFETY FOR INDUSTRIAL PERSONNEL



OBJECTIVES

Upon attending this course, participants will be familiar with the Basic of Safety, Health and Environmental Protection. The training will also increase their knowledge and responsibility in their workplace for accident prevention, property damage and production loss.


COURSE OUTLINE

q Laws, Regulations and Code References

q Basic Safety Aspects and Loss Resulted from Accidents

q Basic Causes of Accident: Personnel Factors; Job Factors

q Series of Safe Working Practices: Housekeeping; Lifting Safely; Handling, Using and Storing of Pressurized Gas Cylinders; Ladder Safety; Stacking and Storing Materials Safely; Handling Acid and Caustic; Handling Drums Safely

q Personal Protective Equipment

q Lock out – Tag out

q Fire Protection: What is fire? Classification of Fire; Fire Fighting Techniques; Fire Equipment

q Emergency Handling: Fire Brigade and Other Squads; Evacuation Procedures; Civil Strives; Building Fire; Site and General Emergencies

q Evacuation Methods





156: Ahli K3 Kebakaran C (TINGKAT DASAR II)

Tujuan

* Melaksanakan inspeksi pencegahan kebakaran
* Memeriksa dan memelihara sarana proteksi kebakaran
* Memadamkan kebakaran tingkat lanjut
* Menyelamatkan dan memberi pertolongan pada korban

Materi

* Peraturan perundang-undangan K3
* Kebijakan K3
* Undang-undang No.1 th.1970
* System manajemen K3 (SMK3)
* Norma-norma K3 penanggulangan kebakaran
* Pengetahuan teknik pencegahan kebakaran
* Teori api dan anatomi kebakaran
* Penyimpanan dan penanganan bahan mudah terbakar/meledak
* Metoda pengendalian proses pekerjaan/ penggunaan peralatan, instansi dan energi/ panas lainnya.
* Sistem instalasi deteksi, alam dan pemadam kebakaran
* System deteksi & alam kebakaran
* Alat pemadam api ringan
* Hydran springkler
* System pemadam kimia
* Fire safety equipment
* Sarana evakuasi
* Jalan lintas, koridor, tangga, helipat, tempat berkumpul
* Pemeliharaan, pemeriksaan, pengujian peralatan proteksi kebakaran
* Instalasi alarm, APAR, hydrant springkler dan lainnya
* Fire emergency respon plan
* Pengorganisasian system tanggap darurat
* Prosedur tanggap darurat kebakaran
* Pertolongan penderita gawat darurat
* Praktek Pemadaman
* APAR, Hydrant, penyelamatan
* Evaluasi







157: MANAJEMEN KESELAMATAN PROSES (MKP)

PROCESS SAFETY MANAGEMENT (PSM)

PENDAHULUAN

Unit Proses dari suatu perusahaan yang andal operasinya adalah Unit Proses yang bebas dari kecelakaan, kebakaran, peledakan, penyakit akibat kerja dan pencemaran terhadap lingkungan (Environment) .



Untuk mencapai kondisi tersebut diperlukan dua hal penting, yaitu:

1. Adanya system pengelolaan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) yang terpadu dan komprehensif.

2. Adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan, dan secara professional, serta selalu proaktif dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan, kebakaran, peledakan, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan.



Dengan demikian dapat diharapkan terciptanya suatu kondisi operasi Unit Proses yang berproduktifitas tinggi, optimal, efisien, aman dan selamat, serta tidak mencemari lingkungan. Hal ini harus tercantum dalam komitmen dan kebijakan Manajemen Perusahaan mengenai K3 dimana harus dinyatakan untuk selalu bertekad dan berusaha menciptakan kondisi kerja yang aman. Untuk mendukung komitmen dan kebijakan tersebut, seluruh karyawan, rekanan dan kontraktor yang bekerja dilingkungan operasi perusahaan, harus mematuhi dan memenuhi semua peraturan dan perundangan tentang K3 yang berlaku di perusahaan, termasuk perlunya mengikuti pelatihan K3.



Disamping itu perusahaan harus bertanggung jawab dalam mengembangkan Manajemen K3, dengan melaksanakan program-program sebagai berikut:



1. Pembinaan profesi K3

2. Membangun budaya dan meningkatkan kesadaran terhadap K3.

3. Menyusun panduan dan program K3.

4. Membangun sistem informasi K3



Salah satu sistem teknologi K3 mutakhir yang telah diterapkan dalam industri proses, seperti Kilang Migas atau Industri Petrokimia, adalah Process Safety Management (PSM) atau dalam bahasa Indonesia disebut Manajemen Keselamatan Proses (MKP)



PENGERTIAN MKP

Pengertian MKP menurut OSHA (29 CFR, Part 1970), adalah: Penerapan prinsip-prinsip sistem manajemen terpadu untuk mengindentifikasika n, memahami dan mengendalikan bahaya yang timbul dalam proses, kegagalan operasi seperti kebocoran tumpahan bahan berbahaya dan beracun (B3) atau lepasnya energi secara liar, sehingga dapat dicegah secara proaktif disetiap insiden atau kecelakaan yang terkait dengan proses operasi. MKP adalah sistem manajemen K3 yang khusus diterapkan di unit proses dalam industri.



TUJUAN PELATIHAN

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat mengetahui dan memahami MKP dengan baik, sehingga dalam melaksanakan tugasnya, dapat ikut berperan serta dalam upaya Perusahaan menerapkan MKP secara benar dan konsisten, sesuai dengan tujuan MKP yang menurut API-RP 750 (1990) adalah sebagai berikut:



1. Untuk mencegah dan melindungi karyawan, masyarakat sereta lingkungan sekitar fasilitas dari kecelakaan, kerusakan maupun kerugian yang disebabkan oleh kemungkinan terjadinya bahaya kebakaran, peledakan ataupun tumpahan B3

2. Mencegah dan mengurangi potensi bahaya yang timbul dalam operasi industri, yang melibatkan unsur manusia, fasilitas dan peralatan proses serta lingkungan sekitar. Karena setiap kejadian yang merugikan unit operasi akan membawa pengaruh yang besar terhadap Perusahaan.

3. Meyakinkan bahwa fasilitas unit operasi telah dirancang, dibangun, dioperasikan dan dipelihara sampai saat fasilitas harus dibongkar (“from cradle to grave”), dengan selalu memperhatikan aspek K3, serta berwawasan lingkungan, termasuk penanganan, penggunaan, pengolahan B3)



MATERI PELATIHAN

1) Pendahuluan: Teori Dasar K3; Penjelasan umum MK3, Elemen-elemen MK3

2) Aspek Teknologi: Informasi Keselamatan Proses (Process Safety Information) ; Analisa Bahaya Proses (Process Hazard Analysis); Keterpaduan Makanis (Mechanical Integrity); Telaah Keselamatan Kerja Awal Operasi (Pre-Start up Safety Review)

3) Aspek Keselamatan Kerja (Manusia): Keselamatan Kerja Kontraktor (Contractors Safety); Cara Kerja Aman (Safe Working Practices); Pelatihan Karyawan (Employee Training); Partisipasi Karyawan (Employee Participation)

4) Aspek Manajemen: Manajemen Perubahan (Management of Change); Rencana Tanggap Darurat (Emergency Response Planning); Penyelidikan Kecelakaan (Incident Investigation) ; Audit MKP (PSM Audits)



158: PELATIHAN & SERTIFIKASI KOMPETENSI PETUGAS K3 MADYA RUANG TERBATAS ( CONFINED SPACES)

Referensi:

Undang-undang No.1 tahun 1970 Kep.Dirjen PPK No. Kep.113/DJPPK/ IX/2006 tentang Pedoman Teknis Petugas K3 Ruang Terbatas (Confined Spaces)

Pendahuluan dan Latar Belakang:

Ruang terbatas (Confined Spaces) mengandung beberapa sumber bahaya baik yang berasal dari bahan kimia yang mengandung racun dan mudah terbakar dalam bentuk gas, uap, asap, debu dan sebagainya. Selain itu masih terdapat bahaya lain berupa terjadinya oksigen defisiensi atau sebaliknya kadar oksigen yang berlebih, suhu yang ekstrem, terjebak atau terliputi (engulfment) , maupun resiko fisik lainnya yang timbul seperti kebisingan, permukaan yang basah/licin dan kejatuhan benda keras yang terdapat di dalam ruang terbatas tersebut yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja sampai dengan kematian tenaga kerja yang bekerja di dalamnya.

Dalam usaha pencegahan terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang ditimbulkan oleh hal-hal tersebut diatas, maka diperlukan adanya pendidikan dan pelatihan K3 tentang Ruang Terbatas (Confined Spaces). Keharusan tersediannya personil dengan kompetensi sebagai petugas K3 Ruang Terbatas (Confined Spaces) di perusahaan berdasarkan keputusan Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Kep. No. 113/DJPPK/IX/ 2006.

Petugas K3 Confined Spaces terdiri dari 2 jenjang meliputi Petugas Madya dan Petugas Utama.

Tujuan dan Kompetensi

Umum
Mampu bekerja secara aman di ruang terbatas/tertutup (confined spaces) dan melaksanakan prosedur kerja sesuai dengan program memasuki ruang terbatas/tertutup dalam rangka pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta kegiatan keselamatan kerja dan kesehatan kerja lainnya.

Kemampuan Akademik
Mengetahui dan memahami aspek K3 di ruang terbatas/tertutup secara baik mengenai:
1) Kebijakan K3 dan dasar-dasar K3 untuk pekerjaan di ruang terbatas.
2) Prosedur Ijin kerja
3) Karateristik bahan kimia berbahaya di ruang terbatas.
4) Teknis pengukuran dan deteksi gas beracun dan mudah meledak di dalam ruang terbatas.
5) Rencana dan prosedur tanggap darurat di ruang terbatas.
6) Alat pelindung diri untuk pekerjaan di ruang terbatas.

Keahlian Praktis
Mampu melakukan dan menerapkan aspek K3 di ruang terbatas melalui upaya:
1) Melaksanakan prosedur kerja aman di ruang terbatas.
2) Melaksanakan prosedur ijin kerja untuk memasuki ruang terbatas.
3) Melaksanakan program memasuki ruang terbatas.
4) Melaksanakan Prosedur tanggap darurat dan P3K di ruang terbatas.

Materi:

1. Peraturan perundang-undangan K3 di ruang terbatas.

2. Dasar-dasar K3 di ruang terbatas.

3. Pengenalan karateristik bahan kimia berbahaya di ruang terbatas.

4. Prosedur ijin kerja di ruang terbatas

5. Teknik pengukuran dan deteksi gas di ruang terbatas.

6. Rencana dan Prosedur Tanggap Darurat (ERP) dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K).

7. Program memasuki ruang terbatas.

8. Alat pelindung diri untuk pekerjaan di ruang terbatas.

9. Praktek Lapangan

10. Evaluasi

Other HSS public courses:


Number

Course Title

Date
145

Warehouse Safety Management


28-29 May
147

Audit SMK 3 (sertifikasi Depnaker)


25 – 27 May
149

Ahli K3 Kebakaran Pratama kelas B (sertifikasi Depnaker)


25 – 29 May
151

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Sertifikasi Depnaker)


8 – 10 June
152

Sertifikasi Operator Peralatan Berat (alat angkat angkut)


25 – 29 May
153

Behaviour Based Safety Management


4-5 June
154

Ahli K3 Umum (Sertifikasi Depnaker)


15-25 June
155

Basic Safety for Industrial Personnel


11-12 June
156

Ahli K3 Kebakaran kelas Dasar “C”


8-12 June
157

Process Safety Mangement


29-30 June
158

Sertifikasi Kompetensi Petugas K3 Madya Ruang Terbatas (sertifikasi Depnaker)


1-3 June
159

Ahli K3 Kimia (Depnaker Certification)


6-16 July
160

Petugas K3 Kimia (Depnaker Certification)


6-10 July
161

Tehnisi K3 listrik


27-30 July
162

Accident Investigation & Cause Tree Analysis


23-24 July
163

Pelatihan & Kompetensi Operator Forklift (Depnaker Certification)


21-23 July
164

Manajemen Limbah B3


2-3 July
165

Contractor Safety Management (CSMS)


30-31 July
166

Pelatihan & Kompetensi K3 Scaffolding (Sertifikasi Depnaker)


10-13 Aug
167

Ahli Muda K3 Konstruksi (sertifikasi Depnaker)


24-28 Aug
154

Ahli K3 Umum (sertifikasi Depnaker)


24 Aug – 3 September
168

Ahli K3 Kebakaran Dasar kelas “D” (sertifikasi Depnaker)


5 -7 August
169

HAZOPS


27-28 Aug
170

Hazardous Area Classification


20-21 Aug
171

Mempersiapkan & Menyusun Sistem Manajemen QHSE (ISO 9001-ISO 14001-OSHAS 18001) yang terintegrasi


25-26 Aug
172

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) sertifikasi Depnaker


2-4 Sept
173

Occupational Health Management System


3-4 Sept
174

Internal Audit System Manajemen Mutu ISO 19011:2002


10-11 Sept
175

Ahli K3 Kebakaran Madya “A” (sertifikasi Depnaker)


7-11 Sept
176

Safety Management for Supervisor & Manager


30 Sept
INFORMATION & REGISTRATION: Ph (021) 546.8582, Fax (021) 5420.2428; email: hss@cbn.net. id


Ahli Kimia Membuat Katalis Palladium untuk Sel Bahan Bakar Lebih Efisien.

Peralatan-peralatan kecil pun membutuhkan tenaga dan banyak tenaga listrik bersumber dari sel bahan bakar (Fuel cell). Sebagaimana peralatan tersebut menjadi semakin kecil permintaan yang sangat mendesak dibutuhkan saat ini adalah mencari cara yang lebih efisien untuk member tenaga untuk peralatan tersebut.

Beberapa tahun yang lalu, para ahli telah menemukan logam Palladium (Pd), yang merupakan kandidat kuat untuk menyediakan kenaikan tenaga listrik awal (initial boost) yang membantu menyalakan sel bahan bakar. Palladium jauh lebih murah daripada katalis se bahan bakar populer lainnya, Platinum, dan lebih melimpah.Para peneliti berusaha mendapatkan pemecahan dengan membuat nanopartikel Palladium dengan area permukaan aktif yang cukup untuk membuat katalis lebih efisien dalam sel bahan bakar sewaktu mencegah partikel dari penggumpalan bersama-sama selama berlangsungnya proses kimia yang menkonversi bahan bakar menjadi listrik. Dua ahli kimia Universitas Brown telah menemukan cara untuk menghadapi tantangan ini.

sel bahan bakar berkatalis Pd

A platinum alternative: Brown researchers have found a way to create a larger active surface area with palladium nanoparticles to catalyze energy-producing reactions in a fuel cell. (Credit: Image courtesy of Brown University)

Para ahli melaporkan dalam edisi online “Journal of The American Chemical Society” bahwa mereka telah membuat nanopartikel Palladium dengan luas permukaan 40% lebih besar daripada partikelPalladium yang umumnya tersedia. Katalis Brown juga empat kali tetap utuh daripada katalis yang digunakan sekarang ini. “Pendekatan baru”, kata Vismadeb Mazumder, Mahasiswa S2 yang bergabung dengan professor Kimia , Shouheng Sun pada papernya. “Ini dua kali lebih aktif yang berarti bahwa Anda membutuhkan setengah energy untuk mengakatalisis. Dan ini empat (4) kali lebih satbil”.

Mazumder dan Sun membuat nanopartikel Palladium berukuran 4,5 nm. Mereka melekatkan nanopartikel tersebu ke platform karbon pada ujung anoda dari sel bahan bakar asam format langsung (direct formic acid fuell cell). Peneliti melakukan hal yang baru yaitu mereka menggunakan / memanfaatkan ikatan lemah ligan-ligan amino untuk menjaga nanopartikel Palladium memisah dan tetap berada pada ukuran yang sama seperti ketika Palladium tersebut dilekatkan pada platform karbon. Dengan tetap menjaga partikel-partikel tersebut memisah dan berukuran seragam, partikel-partikel Palladium tersebut meningkatkan ketersediaan area permukaan pada platform dan memperbesar efisiensi sel bahan bakar (Fuel cell).

“Ini bekerja lebih baik”, kata Sun. Ada hal yang juga special dari ligan-ligan tersebut adalah “dapat dicuci” dari platform karbon tanpa merusak integritas pemisahan nanopartikel palladium. Hal ini merupakan langkah penting karena usaha sebelumnya untuk memindahkan atau menghilangkan ikatan bahan-bahan yang menyebabkan partikel-partikel kehilangan ukuran kaku mereka dan membentuk gumpalan secara bersama-sama, yang melekat selam reaksi berlangsung.

Tim Brown mengatakan dalam eksperimen yang menghabiskan waktu 12 jam , katalis Brown kehilangan 16% area permukaan dibandingkan dengan 64% kehilangan areapermukaan pada katalis komersial lainnya. “Kami mengatur keadaan pelemahan dari katalis kami dengan menggunakan pendekatan kami”, kata Mazumder, yang bekerja pada tahun ke dua di Laboratorium Sun. “Kami membuat nanopartikel Palladium kualitas tinggi, meletakkannya pada penopang atau penahan secara efisien, kemudian memindahkan dari stabilisator secara efisien tanpa mengubah kualitas katalis.”

Ahli kimia Universitas Brown sekarang mulai memandang pada katalis berbasis Palladium dengan memperbesar aktivitas dan stabilitas untuk aplikasi sel bahan bakar di masa yang akan datang. “Kami ingin membuatnya lebih murah dengan aktivitas yang sama” kata Mazumder.

Penelitian ini didanai oleh Division of Materials Research of The National Science Foundation dan A Brown Seed Fund.

Journal reference:

1. Vismadeb Mazumder and Shouheng Sun. Oleylamine-Mediated Synthesis of Pd Nanoparticles for Catalytic Formic Acid Oxidation. Journal of the American Chemical Society, 2009; 090312154913042 DOI: 10.1021/ja9004915

Adapted from materials provided by Brown University.



Di adopsi dari http://www.sciencedaily.com/news


Top 10 Virus Indonesia (Mei 2009)

Tidak banyak yang berubah pada bulan ini, paling hanya pergeseran peringkat. Masih di urutan paling atas bertengger virus Conficker. Urutan kedua dan ketiga juga masih sama seperti bulan lalu, yakni berturut-turut Autoit dan Freemine. Yang berbeda, di urutan keempat ada BlackMoron yang baru masuk ke dalam peringkat sepuluh besar.Yuyun.vbs yang juga banyak dikeluhkan berada diperingkat setelahnya. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat daftar selengkapnya berikut ini:

1. Conficker

Daftar domain yang di-black list oleh Conficker.Virus luar berteknologi canggih ini memang menyebar luar biasa. Bentuknya yang merupakan file DLL (Dynamic Link Library) membedakannya dengan kebanyakan virus lain yang berupa EXE. Kemampuan yang dimilikinya juga bisa disetarakan dengan rootkit. Serta, sifatnya ber-polymorphic membuatnya memiliki tubuh yang berubah-ubah. Pada komputer terinfeksi, user tidak akan dapat membuka situs yang “berbau” antivirius atau Microsoft update. Virus ini juga aktif menyebar di Indonesia dengan menggunakan media removable disk misalkan flash disk. Pada flash disk terinfeksi, Anda akan menemukan file autorun.inf dan direktori RECYCLER yang di dalamnya terdapat sub-direktori dengan nama misalkan S-5-3-42-2819952290-8240758988-879315005-3665, dan pada direktori inilah terdapat file virus Conficker dengan nama biasanya jwgkvsq.vmx yang sebenarnya adalah file DLL.

2. Autoit varian

Menyebarkan pesan ke setiap contact person yang ada di Y!M.Hampir kebanyakan varian dari virus import berbasis script ini menggunakan icon mirip seperti folder. Virus ini memiliki kemampuan untuk melakukan auto update ke beberapa situs. Ia juga dapat memanfaatkan Yahoo! Messenger sebagai media perantara penyebarannya dengan mengirimkan pesan berisi link ke setiap contact person yang ada di Y!M korban.

3. FreeMine

Isi file autorun.inf dari virus Freemine.Virus lokal ini dibuat menggunakan Visual Basic dengan ukuran file sekitar 68KB tanpa di-pack. Ciri virus ini, iconnya menyerupai Microsoft Word. Saat aktif di memory, ia akan mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan men-terminate setiap aplikasi yang ada dalam daftar black-list di tubuhnya, seperti contohnya Process Explorer. Ia juga dapat menyebar melalui media removable disk, dan pada removable disk terinfeksi akan terdapat file autorun.inf dan Free_Mine.exe.

4. BlackMoron

Tampilan file properties dari virus BlackMoron, nyamar sebagai sebuah antivirus. Nyamar seperti sebuah software pembasmi virus, itulah yang dilakukan virus ini. Tidak ada teknik khusus atau canggih, virus yang sangat sederhana, dibuat menggunakan Visual Basic dengan ukuran file sekitar 48KB, tanpa di-pack. Saat beraksi akan mematikan beberapa fungsi Windows seperti Regedit, Command Promp, Task Manager, Folder Options, dan lain-lain. Ia akan membuat autorun pada registry dengan nama AVG.

5. Yuyun.vbs

Pesan dari virus Yuyun.vbs.Virus yang diciptakan menggunakan Visual Basic Script ini berukuran sekitar 9KB. Pada komputer terinfeksi ia akan membuat banyak sekali file duplikat di setiap folder yang ia temukan dengan nama file autorun.inf, Thumb.db, dalam kondisi ber-attribut hidden, dan sebuah shortcut dengan nama Microsoft. Jika shortcut tersebut diakses, dia memang akan menuju ke suatu folder, tapi dibalik itu virus tersebut juga akan aktif. File Thumb.db disini juga bukan merupakan file milik Windows, tapi melainkan file script virus. Pada komputer terinfeksi juga akan ditemukan sebuah file pesan virus pada direktori Temp user. Di direktori ini juga akan ditemukan file lain yakni script virus yang sudah dalam kondisi ter-decrypt. Karena perlu Anda ketahui bahwa virus ini memang hadir dalam kondisi ter-enkripsi.

6. Recycler varian

File virus bersembunyi dibalik Recycle Bin palsu.Yang menjadi ciri khas dari virus ini adalah teknik bagaimana ia menyebar. Yakni “ngumpet” dalam direktori Recycler/Recycler/Recycle Bin. Ia juga diketahui menerapkan teknik code injection agar kode virus bisa “nyangkut” pada explorer.exe. Ini dilakukannya untuk mempersulit user maupun program antivirus sekalipun untuk membunuhnya.

7. Vinurika

Potongan script virus Vinurika.vbs. Kuat dugaan pembuat virus ini masih sama dengan yang membuat virus Yuyun.vbs. Ciri khas-nya sama, membuat shortcut yang banyak sekali pada komputer korban. Dan pada flashdisk terinfeksi, akan terdapat kurang lebih 4 file yakni autorun.inf, thumb.db, Microsoft.lnk, dan New Folder.lnk. File thumb.db yang bertindak sebagai induknya, sama seperti pada Yuyun.vbs.

8. Malingsi varian

Virus Malingsi menyerang virus lain.Virus bertubuh gemuk dengan ukuran besar, contoh pada salah satu varian memiliki ukuran sekitar 689KB. Ia dibuat menggunakan Visual Basic yang di-pack menggunakan PECompact. Sepertinya virus ini ditujukan untuk menyerang virus lain, ini terlihat dari pesan yang ada di tubuhnya. Virus ini berkembang biak dan menyebar menggunakan perantara mIRC, yang bertindak sebagai Bot.

9. Raider.vbs varian

Isi dari tubuh virus Raider.vbs jika dibuka dengan Notepad.Virus jenis VBScript ini jika dibuka dengan Notepad misalnya, maka tidak banyak string yang bisa dibaca karena dalam kondisi ter-enkripsi. Di beberapa varian. pada Registry, ia memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi.

10. Risa

Pesan yang disampaikan oleh virus Risa. Virus lokal satu ini memiliki ukuran sekitar 42KB, dengan kondisi ter-pack menggunakan UPX. Icon yang dimiliki menyerupai folder. Saat komputer terinfeksi virus ini, akan banyak sekali ditemukan folder-folder tipuan di setiap penjuru drive. Ia juga dapat masuk ke flash disk, di flash disk akan terdapat beberapa file dengan nama seperti “Kumpulan Puisi cinta palsu.exe”, “Rahasia (Jangan dibuka).exe”, dan lainnya. Pesan dari pembuat virus pun dapat ditemukan dengan pada direktori Windows dengan nama “Wasiat.html”, atau pada root drive C:\ dengan nama “Puisi_untukmu_bang.html”.


Semua virus indo ini dapat di babat habis dengan PCMAV 2.0 yang dapat di download disini!!

Pass : asteriaz

Siaga flu babi naik ke tingkat lima

Badan kesehatan PBB, WHO meningkatkan kewaspadaan flu babi menjadi level 5, satu tingkat sebelum dinyatakan sebagai pandemi penuh yang bisa menyebar ke seluruh dunia.

Tahap 5 berarti penularan dari manusia ke manusia telah terjadi setidaknya di dua negara.

Pengumuman itu keluar setelah bayi Meksiko berusia 23 bulan meninggal di Texas - kematian pertama korban flu burung diluar wilayah Meksiko, tempat wabah berasal.

Di Spanyol, pejabat setempat mengkonfirmasikan kasus pertama flu babi terjadi pada satu orang yang diketahui belum pernah bepergian ke Meksiko.

Usai rapat darurat di Jenewa, Direktur Jenderal WHO Margaret Chan saat mengumumkan kewaspadaan pandemi flu babi mendesak semua negara untuk mengaktifkan rencana penanggulangan pandemi, termasuk meningkatkan pengawasan dan tindakan mengkontrol infeksi.

Dia mengatakan tindakan tersebut harus dijalan dengan peningkatan urgensi.

Dia menambahkan : '' Saat ini semua kehidupan manusia dalam ancaman sebuah pandemi.''

Tapi dia juga mengatakan dunia sudah memiliki '' persiapan yang lebih baik untuk sebuah pandemi flu dari sebelumnya''.

Chan mengatakan untuk pertama kalinya, pandemi bisa ditelusuri dalam waktu yang tepat.

Ini adalah hal yang penting, dia menambahkan, karena virus bisa bermutasi setiap saat menjadi jenis yang lebih berbahaya - atau sedikit lebih ringan.

Kontrol Perbatasan ?

Anak laki-laki asal Meksiko jatuh sakit saat berkunjung ke rumah saudaranya di kawasan selatan Texas awal bulan ini.

Dia kemudian dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Houston, tempat dimana dia meninggal Senin malam.

swine flu
Sejumlah negara membatasi perjalanan ke Meksiko

Berbicara di Washington, Presiden Barack Obama mengucapkan belasaungkawa dan mengatakan pemerintahannya tengah melakukan tindakan yang sepenuhnya untuk menanggulangi virus.

Dia juga mendesak petugas kesehatan setempat untuk waspada dan menyatakan sekolah dengan kasus yang sudah dikonfirmasi ''harus dipertimbangakn untuk ditutup''.

Saat ini jumlah korban meninggal akibat diduga terinfeksi virus flu babi di Meksiko mencapai 159 jiwa, dengan tujuh kematian terkonfirmasi akibat H1N1 dan 26 lainnya positif terpapar flu babi.

Gubernur Texas Rick Perry mengatakan, menutup perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko adalah sebuah pilihan, tapi ditambahkan mengambil langkah tersebut saat ini adalah ''sedikit sebelum waktunya''.

Dalam keterangan pers di televisi Rabu malam, Presiden AS Barack Obama mengatakan pejabat kesehatan tidak diberi rekomendasi menutup perbatasan.

''Kuncinya saat ini adalah hanya meyakinkan kita mempertahankan kewaspadaan, setiap orang bertindak dengan tepat ketika kasus terjadi,'' kata Obama.

Sejak virus muncul minggu lalu, virus jenis H1N1 itu juga menyebar ke Kanada, Eropa, Israel dan Selandia Baru.

Peru menjadi negara terbaru yang mengkonfirmasikan pihaknya tengah merawat seorang pasien flu burung. Seorang wanita Argentina yang baru saja melancong ke Meksiko menjadi kasus flu burung pertama di Peru, kata Menteri Kesehatan Peru Rabu dinihari waktu setempat.

Beberapa negara telah membatasi perjalanan ke Meksiko dan banyak penyelenggara jasa wisata membatalkan perjalanan liburan ke negara itu.

Perancis akan meminta kepada Uni Eropa untuk menunda semua penerbangan ke Meksiko karena wabah flu, kata Menteri Kesehatan Roselyne Bachelot.

Bagaimanapun, WHO menyatakan tindakan seperti pelarangan bepergian tidak terbukti efektif.

'Menjaga Jarak'

di Spanyol, pemerintah setempat mengatakan orang pertama yang terpapar flu burung tanpa bepergian ke Meksiko adalah kekasih seorang perempuan yang baru saja berkunjung ke negara tersebut.

Menteri Kesehatan Spanyol Trinidad Jimenez mengatakan kasus serupa bisa terjadi lagi.

Secara keseluruhan, angka kasus flu burung di Spanyol meningkat dari dua menjadi 10 pada hari Rabu. Tidak semuanya pasien dinyatakan sakit serius.

di Meksiko, pencarian sumber wabah penyakit terul berlanjut, yang difokuskan pada sekitar peternakan babi diwilayah timur negara itu.

Pemerintah Meksiko mendesak anggapan berlawanan yang membuat kesimpulan yang menyebutkan kemungkinan virus berasal dari luar negara itu.

Sekolah di Meksiko telah ditutup, pengumpulan massa dibatasi.

Kamar dagang Meksiko memperkirakan kelumpuhan kota Meksiko mengancam kerugian sbesar 777 juta Peso atau sekitar 57 juta dollar perhari.

pejabat WHO Keiji Fukuda mengatakan, negara lain juga perku memikirkan tindakan 'menjaga jarak' dalam bersosialisasi seperti menutup sekolah dan menunda pertemuan publik.

Sementara itu, Ghana menjadi negara terbaru yang melarang impor daging babi sebagai langkah kewaspadaan flu babi, walaupun tidak ada kasus ditemukan di kawasan Afrika.

Direktur WHO, Chan menekankan pada hari Rabu bahwa memakan daging babi yang dimasak layak tidak berbahaya.

Dia menyarankan tindakan menjaga kesehatan seperti mencuci tangan guna mencegah penularan dan mengatakan adalah hal yang penting ''menjaga kondisi tetap tenang''.

Chvron Recent Graduates - Job Vacancies

Bagi yang punya saudara, adik, keponakan, teman, atau kenalan yang baru lulus kuliah atau pengalaman kerja kurang dari 4 tahun bisa mencoba lowongan ini :
Recent Graduates - Job Vacancies

Job Title
Education
Discipline
Work Location
Post Date
Expire Date
Counsel (LAW-FG/LAW- EVERGREEN) S2 Law (Business Law, International Business Law or LLM) East Kalimantan,Riau, West Java 04/05/2009 31/12/2009
Petroleum Engineer (PE-FG/PE-EVERGREEN ) S1 Petroleum Engineering or Chemical Engineering East Kalimantan,Riau, West Java 04/05/2009 31/12/2009
Geologist (ES-FG/GOLS- EVERGREEN) S1 Geology or Geology Engineering East Kalimantan,Riau, West Java 04/05/2009 31/12/2009
Geophysicist (ES-FG/GPHS- EVERGREEN) S1 Geophysics or Geophysics Engineering East Kalimantan,Riau, West Java 04/05/2009 31/12/2009
Drilling & Completion Engineer (DC-FG/DC-EVERGREEN ) S1 Petroleum Engineering, Mechanical Engineering or Chemical Engineering East Kalimantan,Riau, West Java 04/05/2009 31/12/2009
Facility Engineer (FE-FG/FE-EVERGREEN ) S1 Mechanical Engineering, Chemical Engineering, Civil/Construction Engineering, Electrical Engineering, Physics Engineering or Instrumentation East Kalimantan,Riau, West Java 04/05/2009 31/12/2009
IT Engineer (IT-FG/IT-EVERGREEN ) S1 Informatics, Computer Science, Information System, Computer Engineering or Telecommunication Engineering East Kalimantan,Riau, West Java 04/05/2009 31/12/2009
Safety Engineer (OEHES-FG/SE- EVERGREEN) S1 Environmental Engineering or Industrial Hygiene/K3 East Kalimantan,Riau, West Java 04/05/2009 31/12/2009
HR Specialist/Counselo r (HR-FG/RS-EVERGREEN ) S1 Human Resources Management, Law, Psychology or Industrial Engineering East Kalimantan,Riau, West Java 04/05/2009 31/12/2009
Accountant (FIN-FG/ACC- EVERGREEN) S1 Accounting, Finance, Business Economic and Economic Management East Kalimantan,Riau, West Java 04/05/2009 31/12/2009
PR/Communication Specialist (PGPA-FG/PRCS- EVERGREEN) S1 Communications, Public Relations, Journalistic or Social Science East Kalimantan,Riau, West Java 04/05/2009 31/12/2009
Operator/Technican (OPS-FG/TO-EVERGREE N) D3 Electrical Engineering, Mechanical Engineering, Chemical Engineering and Instrumentation East Kalimantan,Riau, West Java 15/04/2009 31/12/2009

* Pilih Job Title untuk detail lowongan / Click Job Title to view detail of job advertisement
Recent Graduate-S1
General Qualifications
  • Minimum GPA 3.00 out of 4.00
  • S1 Degree (S2/Master degree will be an advantage)
  • Years of related experience in oil, gas and geothermal less than 4 years
  • Good command of English
  • Willing to relocate to any of Chevron operations locations (East Kalimantan/Riau/ West Java)
Skill Requirements:
  • Technical Proficiency related to education background
  • Team player and relationship builder for personal results, personal and unit’s benefit
  • Using company tools, processes and procedures
  • Strong communications skills – orally and writing including presentation skills
  • Customer focus
  • Computer literacy (Office applications)
  • Strong in taking initiative to prevent and resolve issues
  • Good understanding of health, safety, and environmental laws and regulations
Time Application:
  • Daily Discipline – arrival, departure, meetings, etc.
  • Meeting personal due dates for projects – usually short term by managing own time
Work Values:
  • Accepting Chevron’s values
  • Health, Environmental and Safety oriented
  • Getting results through personal proficiency
  • High-quality technical work
  • Enjoy working in a multicultural and diverse organization

Recent Graduate-D3
General Qualifications
  • Minimum GPA 2.75 out of 4.00
  • D3 Degree Only
  • Years of related experience in oil, gas and geothermal less than 4 years
  • Good command of English
  • Willing to relocate to any of Chevron operations locations (East Kalimantan/Riau/ West Java)
Skill Requirements:
  • Technical Proficiency related to education background
  • Team player and relationship builder for personal results, personal and unit’s benefit
  • Using company tools, processes and procedures
  • Strong communications skills – orally and writing including presentation skills
  • Customer focus
  • Computer literacy (Office applications)
  • Strong in taking initiative to prevent and resolve issues
  • Good understanding of health, safety, and environmental laws and regulations
Time Application:
  • Daily Discipline – arrival, departure, meetings, etc.
  • Meeting personal due dates for projects – usually short term by managing own time
Work Values:
  • Accepting Chevron’s values
  • Health, Environmental and Safety oriented
  • Getting results through personal proficiency
  • High-quality technical work
  • Enjoy working in a multicultural and diverse organization